Dynamic Positioning ( DP ) adalah kemampuan suatu kapal yang disediakan melalui integrasi dari berbagai sistem individual dan fungsi. Suatu sistem kontrol komputer yang dilakukan secara otomatis untuk menjaga posisi kapal dengan menggunakan baling-baling dan pendorong sendiri . Sensor terhadap referensi posisi dikombinasikan dengan sensor angin, sensor gerakan dan giro compass, akan dapat memberikan informasi ke computer yang ada di kapal yang berkaitan dengan posisi kapal, besar dan arah kekuatan keadaan angin dan laut yang mempengaruhi posisi kapal. Contoh jenis kapal yang memanfaatkan DP ini tidak terbatas pada kapal-kapal konvensi tetapi juga pada semi- submersible dan Mobile Offshore Drilling Unit ( MODU )

Program komputer berisi model-model matematika dari kapal yang meliputi informasi yang berkaitan dengan data angin dan kekuatan tarik angin pada kapal dan pengaturan pendorong kapal. Informasi tersebut dikombinasikan dengan informasi sensor sehingga memungkinkan komputer kapal untuk menghitung sudut kemudi yang diperlukan dan output thruster (pendorong). Hal ini memungkinkan operasi kapal di laut di mana pengggunaan mooring tidak bisa diterapkan karena air laut yang dalam, dan permasalahan lain di dasar laut .

Berdasarkan ketentuan IMO ( International Maritime Organization ) publikasi No. 645 , BKI akan mengeluarkan Rule untuk Kapal dengan Dynamic Position sebagai Kelas 1, Kelas 2 dan Kelas 3. Peralatan Kelas 1 : kapal dengan tidak memiliki peralatan yang redundansi (Kehilangan posisi dapat terjadi jika terjadi kesalahan). Peralatan Kelas 2 : kapal memiliki redundansi peralatan sehingga dimungkinkan tidak ada kesalahan dalam sistem yang aktif dan yang akan menyebabkan sistem gagal (Kehilangan posisi kapal seharusnya tidak terjadi dari satu kesalahan komponen aktif atau sistem seperti generator, pendorong, switchboards , katup yang dikendalikan jarak jauh, dll tetapi mungkin terjadi karena kegagalan komponen statis seperti kabel , pipa , katup panduan dll). Peralatan Kelas 3 kapal kelas 2 yang bisa mencegah terjadinya kebakaran atau masuknya air dalam kompartemen tanpa mengakibatkan sistem gagal (Kehilangan posisi kapal dimungkinkan tidak terjadi dari setiap kegagalan  termasuk bila terjadi kebakaran atau masuknya air dalam kompartemen yang kedap air) - Sjaifuddin Thahir – BKI External Affairs