Page 8 - Jurnal Teknik BKI Propulsi :Penggerak Informasi Teknik Jasa Klasifikasi Indonesia

2. Data Kapal KMP.LAUT TEDUH 2

Jenis / konstruksi kapal : Ferry Ro-Ro tipe
double ended /
konstruksi baja
IMO Number : 8611611
Panjang kapal keseluruhan (Loa) : 95,81 m
Panjang antar garis tegak (Lpp) : 89.66 m
Lebar (Breadth mould) : 15,00 m
Tinggi ( Depth mould) : 9,85 m
Sarat maksimum (Maximum draft) : 3,614 m
Gross Ton / Net Ton : 4216 / 1576
Deadweight : 1315 ton
Tahun pembangunan kapal : 1988
Galangan kapal pembangun : Palleon Shipyard,
Sunderland, Inggris
Tahun pendaftaran (bendera Indonesia) : 1997

memakai sistem electric azimuth circle sehingga baling-
Kapal ini adalah satu dari 4 sister ships ( double ended Ro-Ro baling dapat diputar 360o. Dengan demikian kapal tidak
passenger vessel) yang telah dibangun dan KMP. Rosmala memerlukan daun kemudi dan didalam keempat ruang
yang sampai sekarang masih beroperasi adalah sister ship mesin kemudi tidak perlu steering gear untuk menggerakkan
dari KMP. Laut Teduh 2 daun kemudinya melainkan terpasang instalasi penggerak
rudder propeller-nya. Orisinilnya rudder propeller tersebut
Sampai dengan saat kejadian, Kapal yang sebelumnya telah keempat-empatnya digerakkan oleh elektro motor (electric
pernah di-Klaskan DnV, masih dalam proses penerimaan Klas propulsor) yang ditempatkan di masing-masing ruang mesin
Biro Klasifikasi Indonesia (BKI, Class was being contemplated).
kemudi (steering gear room).

Dengan sistem propulsi yang terpasang, bila keempat unit
rudder propeller dijalankan, maka kecepatan kapal dapat
mencapai maksimum 12 knots.

Setelah beroperasi di Indonesia salah satu dari 4 unit tersebut
rusak electric propulsor-nya dan kemudian dilakukan perombakan
menggantikannya dengan 1 unit motor Diesel (MAN high
speed Diesel engine) sebagai penggerak rudder propellernya.

Dalam proses penerimaan Klas Biro Klasifikasi Indonesia (BKI),
tentu surveyor BKI telah melakukan survey di kapal, namun
Kapal penyeberangan tipe ini memungkinkan kapal dapat tidak ada di laporan surveynya yang menyatakan adanya
bergerak maju atau mundur di lintas penyeberangannya tanpa perombakan tersebut.
harus melakukan olah gerak memutar haluan. Sistem penggerak
kapal menggunakan 4 unit rudder propeller masing-masing Suplai daya listrik untuk elektro motor penggerak rudder
2 unit pada ujung kapal. Masing-masing rudder propeller propeller serta sistem kelistrikan lainnya, di kapal terdapat
menggerakan 1 unit baling-baling berdaun 4 jenis fxed 10 unit generator listrik yang digerakkan motor Diesel merek
pitch propeller. Cummins dengan kapasitas masing-masing 275 kW pada
putaran 1800 rpm , semuanya ditempatkan di upper car
Sistem penggerak dan olah gerak kapal dengan menggunakan deck. Pada saat kejadian, 7 unit generator listrik dioperasikan,
4 unit rudder propeller tersebut dengan merek Schottle sedangkan 3 unit lainnya dalam kondisi rusak.

8 Jurnal Teknik BKI
Edisi 01 - Juni 2014