Sebanyak 3 (tiga) perusahaan jasa survey milik negara segera terbentuk dalam Holding BUMN Jasa Survey. PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero, PT Sucofindo (Persero), dan PT Surveyor Indonesia (Persero) ditargetkan menyelesaikan persiapan konsolidasinya pada pertengahan tahun 2021. Rudiyanto selaku Direktur Utama BKI menyebutkan bahwa konsolidasi ketiga perusahaan jasa survey ini dilakukan terhadap sistem, aset, dan tentunya pegawai atau sumber daya manusianya. “Konsolidasi tengah dipersiapkan secara matang dan sudah hampir terlihat pada ujung garis finish. Penyiapan integrasi sistem, aset baik berupa peralatan kerja hingga laboratorium, dan tentunya penyiapan SDM unggul yang siap dalam kolaborasi akbar ini dikerjakan dalam tahapan-tahapan yang kini tengah mencapai 60%,” ujar Rudiyanto. Dirut BKI menambahkan bahwa kini ia beserta tim tengah melakukan akselerasi konsolidasi untuk mempercepat penyelesaian semua persiapan. Dengan dibentuknya Holding BUMN Jasa Survey ditargetkan konsolidasi industri pemberi kepastian milik Indonesia ini kelak akan menjadi Top 5 Assurance Company di Asia dalam 5 tahun kedepan.
Recent Post
Dirut BKI: Konsolidasi Laboratorium BUMN Jasa Survey Dioprimalkan Untuk Bersaing Di Kancah Internasi
Sebanyak 3 (tiga) perusahaan jasa survey milik negara segera terbentuk dalam Holding BUMN Jasa Survey. PT Biro
BKI Persiapkan Konsolidasi BUMN Jasa Survey: Kami Siap!
Ditunjuk sebagai Induk Perusahaan dari Holding BUMN Jasa Survey yang kini sedang digodok untuk diresmikan pada
Menciptakan Keamanan Siber dalam Industri Maritim Menjadi Salah Satu Prioritas BKI
Melihat industri maritim yang semakin krusial, peningkatan keamanan siber menjadi salah satu prioritas bagi seluruh
BKI Kaji Penerapan Maritime Cyber Security di Indonesia
Menyadari posisi Indonesia sebagai negara maritim yang menempati peringkat ke-4 terbesar dalam pertumbuhan pengguna
Kepala Cabang BKI Klas Surabaya Beri Pandangan Tentang Industri Galangan Kapal
10 Februari 2021 – Kepala Cabang BKI Klas Surabaya Ir. Arief Nurtjahjo menyampaikan pandangannya terhadap industri