IMO - Organisasi Maritim Internasional—adalah badan khusus PBB yang bertanggung jawab atas keselamatan dan keamanan pelayaran serta pencegahan pencemaran lingkungan maritimdari kapal.


Sebagai badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa, IMO adalah otoritas yang menetapkan standar global untuk keselamatan, keamanan, dan kinerja lingkungan pelayaran internasional. Peran utama IMO adalah untuk menciptakan kerangka peraturan bagi industri perkapalan yang adil dan efektif sehingga dapat diadopsi dan diimplementasikan secara universal.
 
Dengan kata lain, perannya adalah untuk menciptakan standar sehingga operator kapal tidak dengan mudahnya berdalih bahwa karena alasan untuk mengatasi masalah keuangan mereka mengambil jalan pintas mengorbankan keselamatan, keamanan, dan aspek perlindungan lingkungan. Pemikiran ini juga mendorong inovasi dan efisiensi dalam pembangunan dan pengoperasian kapal.
 
Pelayaran adalah industri yang sangat internasional, dan hanya dapat beroperasi secara efektif jika peraturan dan standar itu sendiri disetujui, diadopsi, dan diimplementasikan secara internasional, dan IMO adalah forum tempat proses ini berlangsung.
 Pelayaran internasional mengangkut sekitar 90 persen barang perdagangan global penduduk dan masyarakat di seluruh dunia. Pelayaran adalah metode yang paling efisien dan hemat biaya untuk transportasi internasional bagi sebagian besar jenis barang. Jugamerupakansuatu cara yang dapat diandalkan dan murah untuk melakukan transportasi barang secara global, menumbuhkan perdagangan perdagangan internasional, dan membantu menciptakan kemakmuran antar negara dan masyarakat.
 
Dunia bergantung pada industri pelayaran internasional yang aman, terpercaya dan efisien–dan ini dapat diwujudkan melalui kerangka peraturan yang dikembangkan dan dikelola oleh IMO.
 Bidang cakupan IMO meliputi semua aspek pelayaran internasional—termasuk desain kapal, konstruksi, peralatan, awak, operasi, dan pembuangan limbah—dengan memastikan bahwa sektor penting ini untuk tetap aman, ramah lingkungan, hemat energi, dan terjamin.

Pelayaran adalah komponen penting dari program pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masa depan. Melalui IMO, negara-negara anggotanya, masyarakat sipil dan industri pelayaran bekerja sama untuk memastikan bahwa kontribusi berkelanjutan melalui kerangka ekonomi yang ramah lingkungandapat terus dipertahankan. Promosi perkembangan dan pembangunan sektor maritim yang berkelanjutan merupakan salah satu prioritas utama IMO ke depan.
 Melalui IMO pengembangan dan implementasi standar gobal berkaitan dengan efisiensi energi, teknologi baru dan inovasi, pendidikan dan pelatihan maritim, kemananan maritim, manajemen lalu-lintas maritim dan pengembangan infrastuktur maritim akan semakin kuat. Hal ini juga tentunya tidak dapat dilepaskan dari komitmen IMO untuk menyediakan kerangka institusional yang diperlukan untuk sistem transportasi maritime global yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Berikut ini adalah beberapa kabar terakhir dari kegiatan IMO yang berkaitan dengan aspek keselamatan pelayaran kapal dan perlindungan lingkungan maritim dari pencemaran:

31/07/2014 - amendments to mandatory instruments

16/07/2014 - Black Sea Memorandum of Understanding on Port State Control - Concentrated inspection campaign on STCW Hours of Rest

09/07/2014 - Dubaï - Control of air pollution from ships during port stay

04/07/2014 - Saba Bank Particularly Sensitive Sea Area

30/06/2014 - Standards for the traffic and permanence of vessels in Brazilian Jurisdictional Waters (NORMAM-08/DPC)

18/06/2014 - Republic of the Marshall Islands Office of the Maritime Administrator Ship Security Advisory No. 21-14 - Revised West Africa HRA and voluntary reporting area (VRA)

16/06/2014 - Rules for Steel Ships - Part A amendments - Class Notations

16/06/2014 - Rules for Steel Ships - Part A amendments - Classification and Surveys

12/06/2014 - USCG - NTVRP Interim Operating Authorizations expire on 31 July 2014

06/06/2014 - US - Vessel discharges FAQs

06/06/2014 - IMO MSC 93 - OVERVIEW REPORT & SUMMARY REPORT

04/06/2014 - Standards for the operation of foreign-flagged vessels in Brazilian jurisdictional waters (NORMAM 04), 2013

28/05/2014 - COOK ISLANDS - New Requirements for Fire-Fighters' Outfits

13/05/2014 - USCG - Navigation safety equipment testing required for cruise ships

28/04/2014 - Counterfeit nautical charts and publications

18/04/2014 - USCG - Availability of adequate reception facilities

10/04/2014 - USCG - Failure of hand portable fire extinguisher

07/04/2014 - USCG - Fixed water-based local application fire-fighting systems

07/04/2014 - IMO MEPC 66 - Overview Report & Summary Reports

28/03/2014 - IMO STCW Circular 21 - Action to be taken in cases where seafarers do not carry certification required in accordance with regulation VI/6 of the STCW Convention and section A-VI/6, paragraphs 4 and 6 of the STCW Code after 1 January 2014

28/03/2014 - IMO STCW Circular 22 - Clarification on training and certification requirements for ship security officers and seafarers with designated security duties

17/03/2014 - IMO SSE 1 - Overview & Summary reports

13/03/2014 - MPA Singapore - MLC 2006 Issuance of Maritime Labor Certificates - Circular 07-2014

07/03/2014 - USCG - Unannounced examinations of cruise ships

19/02/2014 - Amendments to SOLAS Chapter III entering into force on 01.01.2015

14/02/2014 - IMO PPR 1 - Overview & Summary Reports

07/02/2014 - Ballast Water Management (BWM) Convention - Adjustment to the Compliance Schedule

30/01/2014 - IMO SDC 1 - Overview & Summary reports

06/01/2014 - PANAMA CANAL - Vessel requirements - Revision

20/12/2013 - Adoption of new harmonized Common Structural Rules

Sumber: Diterjemahkan dan diolah dari website IMO.