Tiga orang abk Indonesia diculik dari kapal tundanya oleh perompak bersenjata di lepas pantai Sabah, Malaysia, demikian Reuters melaporkan.

Para pelaut itu diambil pada pagi hari tanggal 9 Juli ketika kapal mereka tengah berada di perairan sebelah timur Sabah.

Pada waktu kejadian, kapal tunda tersebut membawa tujuh pelaut, empat orang diantaranya tidak dibawa oleh para penculik.

Masih belum jelas apakah perompak tersebut terkait dengan kelompok ekstrimis Abu Sayyaf, yang dilaporkan bertanggung jawab atas beberapa penculikan yang terjadi di perairan Filipina.

Filipina, Indonesia, dan Malaysia sebelumnya telah sepakat untuk bekerjasama dalam menurunkan resiko keamanan di perairan Asia selatan setelah serangkaian penculikan dan serangan perompak di wilayah tersebut.

Ketiga pihak itu sepakat merencanakan membuat sebuah koridor transit bagi kapal komersial, termasuk juga meningkatkan patroli udara dan laut dan pengawalan bagi kapal-kapal komersil untuk mencegah potensi serangan.

Suatu perjanjian definitif mengenai kesepaktan keamanan perbatasan diharapkan dapat ditandatangani tahun ini. **

 

Diolah dari http://worldmaritimenews.com/archives/196786/three-indonesian-crew-kidnapped-in-malaysian-waters/