Samudera Indonesia telah menunjuk Rickmers Shipmanagement, bagian dari Grup Rickmers, sebagai manajer teknis untuk dua kapal angkut curah supramax mereka termasuk pengawakannya.

Samudera Indonesia saat ini memiliki tiga kapal curah kering, Sinar Kutai dan Sinar Kapuas yang berbobot mati 57.700 dwt yang keduanya dibangun pada 2011, dan Sinar Kudus yang berbobot mati 8.911 dwt yang dibangun pada 1998.

CEO Grup Rickmers DR Ignace Van Meenen mengatakan,”Pendekatan manajemen kapal kami didasari persisnya pada tingkat transparansi yang tinggi yang dipastikan dari laporan teknis, keuangan, dan operasi yang luas, dan didukung oleh fokus kami pada monitoring terhadap efisiensi energi dan konerja. Pendekatan ini memberikan pelanggan kami keuntungan langsung dan telah secara independen dikonfirmasikan bahwa rating kami oleh RightShip adalah 4,7 dari 5 yang tertinggi.”

Grup Rickmers belum lama ini juga memenangkan Westfal-Larsen sebagai pelanggan baru, menambah 16 kapal dalam armada yang dimanajemeni sehingga sekarang menjadi 115 kapal.

PT Samudera Shippin Services, bagian dari Samudera Indonesia, memberikan layanan kepada segmen pengapalan industri, khususnya kepada industri kimia cair, minyak dan gas, dan muatan curah (petrokimia cair, bahan bakar minyak, dan pengapalan curah).

Terpisah dari angkutan curan dan tangker minyak dan kimia, Samudera Indonesia memiliki kapal peti kemas, tangker liquified petroleum gas (LPG), dan kapal pendukung kegiatan lepas pantai. **

 

Diolah dari http://worldmaritimenews.com/archives/208622/samudera-indonesia-entrusts-rickmers-shipmanagement-with-two-supramax-bulkers/