Ramadas Rao. 25 Februari 2015.  Sevastopol, kapal kargo Rusia yang terlibat perkarahukum dengan perusahaan logistik lokal yang menuntutnya atas kerugian sebesar 14 juta Rupee (USD224.715), telah gagal dari upayanya untuk kabur dari penahanan India pekan lalu, demikian sumber HIS Maritime melaporkan.

Pengadilan Tinggi Madras telah menerima permintaan dari perusahaan NTC Logistik yang berbasis di Chennai (sebelumnya Madras) yang memohon penahananSevastovol. Tuduhan yang ditujukan kepadakapal kargo Russia tersebutmencakup kerusakan kargo, keterlambatan pemuatan, dan kru kapal “yang tidak efisien dan tidak mau bekerjasama”.

Pengadilansetempat telah memerintahkan penahanan Sevastopol yang disewa dari Perusahaan Pelayaran Rusia Gudzon yang disebut sebagai pemilikkapal itu. Perjanjian sewa kapal itu adalah untuk pelayaran menyusuri pantai dari Chennai ke Kandla, mengangkut kargo yang terdiri dari minimal 35 nacelles yang masing-masing berbobot 80 ton dan sebuah hub seberat 26 ton.

Divisi Coast Guard India di Mumbai menegaskan bahwa Sevastopol mencoba kabur dari area lego jangkar Alpha sekitar 15 NMBarat Laut Mumbai pada tanggal 17 Februaridini hari.

"Sevastopol telah diberitahu oleh kapal penjaga pantai yang melakukan patroli dan oleh stasiun pengawas pantai tentang perintah penahanan tersebut," kata penjaga pantai India dalam siaran persnya."Sevastopol juga telah diperintahkan untuk tidak melanjutkan perjalanan sebelum menyelesaikan sengketa komersial yang melibatkannya."

Awak Sevastopol mengabaikan perintah, mengangkat sauh dan kemudian mulai berlayar. Penjaga pantai menemukan bahwa Sevastopol telah mematikan sistem identifikasi otomatis (AIS), peralatan GMDSS, dan lampu navigasi, suatu tidakan yang mengabaikan ketentuan SOLAS dan peraturan keselamatan mengenai tabrakan di laut.

Penjaga pantai India, melaluipencarian yang luas yang melibatkan beberapa kapal dan pesawat, akhirnya menemukan Sevastopol yang berada 110 NM Barat Laut Mumbai sekitar 11.40 waktu setempat pada 17 Februari. Sevastopolkemudian dikawal kembali ke Mumbai. **

 

Diolah dari www.ihsmaritime360.com