Page 20 - Jurnal Teknik BKI Propulsi :Penggerak Informasi Teknik Jasa Klasifikasi Indonesia
P. 20











Tabel 7 Indek A pada kondisi Lightweight
Zones p i r i s i i p p x s A
A 0.138 0.622 0.096 0.114 0.086 0.008 0.008
B1 0.230 1.000 0.045 0.086 0.230 0.010 0.019
B2 0.047 1.000 0.126 0.119 0.047 0.006 0.025
C1 0.305 1.000 0.044 0.069 0.305 0.013 0.038
C2 0.036 0.383 0.113 0.123 0.014 0.002 0.040
C3 0.193 1.000 0.125 0.122 0.193 0.024 0.064
D1 0.047 1.000 0.126 0.119 0.047 0.006 0.070
D2 0.230 1.000 0.048 0.086 0.230 0.011 0.081
E 0.138 0.622 0.099 0.114 0.086 0.009 0.089
1-zone damaged 0.089
A,B1 0.437 1.000 0.000 0.000 0.068 0.000 0.089
B1,B2 0.230 1.000 0.000 0.077 0.230 0.000 0.089
C1,C2 0.305 0.416 0.032 0.077 0.127 0.004 0.093
B2,C1 0.399 1.000 0.038 0.061 0.047 0.002 0.095
C1,D1 0.399 1.000 0.038 0.061 0.047 0.002 0.097
D1,D2 0.230 1.000 0.035 0.078 0.230 0.008 0.105
D2,E 0.437 1.000 0.000 0.000 0.068 0.000 0.105
B1,C1 0.607 1.000 0.000 0.000 0.071 0.000 0.105
C1,D2 0.607 1.000 0.000 0.000 0.071 0.000 0.105
2-zone damaged 0.016
A,B,C 0.815 0.422 0.000 0.000 0.001 0.000 0.105
B,C,D 0.909 0.422 0.000 0.000 0.000 0.000 0.105
C,D,E 0.815 0.422 0.000 0.000 0.001 0.000 0.105
3-zone damaged 0.000
Attained index, A = 0.105
l
Required index, R = 0.742
Sehingga nilai rata-rata indek A : kompartemen, dimana semakin besar panjang kompartemen
yang bocor maka nilai p semakin besar, selanjutnya faktor
i
r dipengaruhi oleh penetrasi kebocoran, dimana semakin
i
dalam penetrasi kebocoran maka factor r semakin besar.
i
A = 0.4As + 0.4Ap + 0.2Al = 0.095 (7) Untuk nilai s dipengaruhi oleh besarnya momen oleng yang
ditimbulkan setelah kapal mengalami kebocoran. Sehingga
i
besar nilai s ditentukan oleh luasan energi pengembali dan
i
lengan GZ maksimum, semakin besar luasan energi pengembali
Pada kondisi ini nilai A < R sehingga penyekatan sesuai dan GZ maksimum maka semakin besar pula faktor s. Dari
aturan SOLAS 2009 tidak memenuhi. Terdapat tiga faktor gambar 4 dan 5 diperlihatkan perbandingan kurva lengan
i
yang mempengaruhi nilai indek A yaitu p,r, dan s, sedangkan
i i i stabilitas antara 2 kompartemen D1 (ruang kontrol depan)
nilai v diabaikan karena tidak ada geladak kedap diatas
i dan C1 (Void).
geladak utama. Faktor pi dipengaruhi oleh panjang kebocoran


2
3.1.2.4: Initial GMt GM at 0.0 deg = 5.952 m
1.5
Max GZ = 1.191 m at 15.7 deg.
1

GZ m 0.5 3.2.2: Severe w ind and rolling Wind Heeling (gust)
3.2.2: Severe w ind and rolling Wind Heeling (steady)
0

-0.5
-1

-1.5
-20 -10 0 10 20 30 40 50
Heel to Starboard deg.
Gambar 4 Kurva stabilitas kompartemen ruang kontrol depan ketika bocor



20 Jurnal Teknik BKI
Edisi 01 - Juni 2014
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25