Page 25 - Jurnal Teknik BKI Propulsi :Penggerak Informasi Teknik Jasa Klasifikasi Indonesia

Penggerak Informasi Teknik Jasa Klasifkasi Indonesia

Gambar 1. Tampilan program input data VDR

4. Apa yang dilakukan saat terjadi data rekaman VDR/S-VDR yang tersimpan pada back up
kecelakaan? memory (flash card memory). Prosedur pengambilan flash
card ini harus dilakukan dengan aman sama halnya dengan
Seperti yang telah dijelaskan pada paragraph sebelumnya fash memory yang sering kita gunakan sehari-hari dimana
bahwa VDR/S-VDR bekerja merekam aktivitas pada anjungan, perlu adanya safely remove hardware and eject media
peralatan navigasi dan input-input lainnya secara kontinu. sebelum di detach/dilepaskan dari computer. Pada VDR/S-VDR
Seluruh data yang direkam umumnya disimpan pada dua proses pengambilan data dilakukan dengan terlebih dahulu
jenis media penyimpanan yang berbeda. Pertama pada menghentikan proses perekaman data menuju fash card
fash card memory yang tersimpan di dalam control panel memory untuk menghindari terjadinya korupt data. Setelah
VDR/S-VDR di dalam kapal dan pada Capsule unit yaitu media perekaman data menuju fash card memory terhenti, barulah
penyimpanan berupa hardisk dengan kapasitas sekitar 2 GB fash card dapat ditarik dengan aman. Umunya dibutuhkan
yang ditempatkan di dalam capsul unit dan dipasang pada waktu tidak lebih dari satu menit untuk proses pengambilan
luar kapal, umumya diletakkan pada compass deck kapal. fash card memory ini.
Terdapat dua jenis capsul unit yaitu tipe portable dan fxed
capsule. Apabila fash card memory tidak sempat diselamatkan saat
Saat terjadinya kecelakaan kapal baik tenggelam, kandas, terjadinya kecelakaan (misalnya pada kasus kapal tenggelam)
tubrukan, kebocoran, trim dan sebagainya, jika memungkinkan maka data rekaman kejadian hanya dapat diperoleh dari
officer yang bertanggung jawab (safety officer) menyelamatkan hard disk yang tersimpan di dalam capsul unit karena besar

Jurnal Teknik BKI 25
Edisi 01- Juni 2014