Page 26 - Jurnal Teknik BKI Propulsi :Penggerak Informasi Teknik Jasa Klasifikasi Indonesia

kemungkinan flash card memory rusak oleh air. Tentunya informasi terakhir status kapal, dilakukan dengan bantuan
dibutuhkan penyelaman bawah laut untuk mengangkat capsule software khusus yang disediakan oleh pabrik pembuat VDR/S-
unit ini mengingat telah terpasang fix pada kapal (untuk tipe VDR tersebut. Proses pengolahan data dari rekaman VDR/S-VDR
fix capsule). Capsul unit yang terpasang di kapal dilengkapi untuk diputar ulang dengan playback software dilakukan oleh
dengan underwater acoustic beacon yang akan bekerja secara orang yang telah mendapatkan sertifkat khusus dari pabrikan
otomatis memancarkan sinyal dengan frekuensi dari 25 kHz pembuat untuk mengoperasikan software program tersebut.
dan tentunya bersama dan atas permintaan KNKT (sebagai
investigator), pemilik kapal dan pihak-pihak lain yang terkait.

Gambar 2. Underwater acoustic beacon

sampai 50 kHz (umumnya 37,5 kHz) pada kedalaman sekitar Berdasarkan IMO MSC Circular.1024 yang menyajikan ketentuan
6096 m (20.000 ft) dan mampu beroperasi hingga 30 hari terkait kepemilikan dan pemulihan (recovery) VDR yaitu:
(minimum). Ketika berada di dalam air maka saklar air akan
teraktifasi oleh air dimana air akan menjadi media konduktor - Pemulihan data informasi VDR harus dilakukan segera
yang menghubungkan kutub positif dan negative dari battery dan secepat mungkin setelah terjadinya kecelakaan
beacon tersebut. untuk menyediakan bukti relevant yang selanjutnya
akan digunakan oleh investigator dan pemilik kapal.
Sinyal yang dipancarkan oleh beacon tersebut juga membantu - Dalam semua kondisi selama dilakukannya investigasi,
untuk menemukan lokasi kapal guna keperluan investigasi investigator harus mengamankan data asli dari VDR.
selain sinyal yang dipancarkan oleh EPIRB sebagai indikasi
lokasi terakhir kapal. - Dalam segala situasi investigator bertanggung jawab
untuk mengatur proses pengunduhan dan pembacaan
Data yang diperoleh baik dari CF card ataupun dari capsule informasi dari VDR.
unit selanjutnya akan dipergunakan untuk keperluan investigasi - Salinan dari informasi VDR harus disampaikan untuk
kecelakaan.
pemilik kapal di awal-awal setelah diperolahnya rekaman
informasi VDR.

- Akses lebih lanjut ke informasi tersebut akan diatur oleh
5. Proses investigasi kecelakaan kapal undang-undang yang berlaku dalam Negera bendera.
dengan VDR/S-VDR
Saat terjadinya kecelakaan kapal, investigasi kejadian dapat
dibantu dengan data-data yang telah terekam pada VDR/S-VDR.
Untuk mengolah data yang telah terekam tersebut baik yang
tersimpan pada media penyimpanan capsule unit ataupun
portable compact fash memory menjadi tampilan informasi-

26 Jurnal Teknik BKI
Edisi 01 - Juni 2014