Page 68 - Jurnal Teknik BKI Propulsi :Penggerak Informasi Teknik Jasa Klasifikasi Indonesia
P. 68











Zona yang berwarna merah, merupakan daerah yang memilki
level resiko yang tinggi sehingga pada level ini resiko tidak
dapat diterima oleh struktur. Jika analisa resiko yang dilakukan
masuk pada level R3, maka harus dilakukan mitigasi agar
resiko dapat diterima oleh struktur. Sedangkan zona berwarna
Sambungan 403
kuning merupakan daerah ALARP ( As Low as Reseonable Elev. (-) 29’- 4 ½”
Practicable) dimana pada level ini resiko dianggap menengah Member “301-403”
Umur Kelelahan 214.35 tahun
(medium). Pada level ini resiko boleh diterima dan boleh
juga dilakukan tindakan mitgasi untuk menurunkan resiko.
Sedangkan zona berwarna hijau merupakan daerah dengan
resiko terendah dan dapat diterima oleh struktur tanpa perlu
dilakukan mitigasi.
Sambungan 301
Elev. (-) 63’- 4 ½”
Member “203-301”
Umur Kelelahan 432.043 tahun
Risk Level Risk Level Risk Level
Peluang Kegagalan (Frekuensi) M Risk Level Risk Level Risk Level
3
2
3
H
3
2
1
Risk Level Risk Level Risk Level
L
1
1
L3 L2 L1 2
Konsekuensi



Gambar 5. Contoh Matriks Resiko






Gambar 4. Model Geometri ETB Platform dan Posisi Member
203-301 dan 301-403 yang Memiliki Umur Kelelahan Terkecil Pada
Struktur ETB Jacket Platform


4. Identifkasi Bahaya (HAZID)

Identifkasi potensi bahaya bertujuan meningkatkan standar
keamanan dalam suatu wilayah kerja. Identifkasi terhadap
faktor bahaya yang potensial terjadi pada anjungan lepas
pantai perlu dilakukan sehingga kita mendapatkan data dan
pertimbangan yang diperlukan untuk penanganannya. Bahaya
dapat terjadi karena pengaruh dari luar atau karena kelalaian
manusia. Berikut adalah analisa potensi bahaya (HAZID) yang
berasal dari luar seperti pada saat instalasi bangunan lepas
pantai ataupun proses operasional lainnya :





68 Jurnal Teknik BKI
Edisi 01 - Juni 2014
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73