Page 57 - Jurnal Teknik BKI Propulsi :Penggerak Informasi Teknik Jasa Klasifikasi Indonesia
P. 57






Penggerak Informasi Teknik Jasa Klasifkasi Indonesia


PENERAPAN SISTEM SCR (SELECTIVE CATALYTIC REDUCTION)


PADA KAPAL GUNA MENGURANGI PENCEMARAN UDARA DILAUT




Munir M NOx and 130.600 Ton has been polluting the air. Referring to
the regulations of MARPOL 73/78, Annex VI, Regulation 13, Tier
• Penelitian dan Pengem-
bangan, PT. Biro Klasifkasi III which will take efective in 2016, that every ship that sailed
Indonesia (Persero) the emission control area (ECA, Emission Control Areas) must
• Email : munir.m@bki.co.id reduce NOx emissions by 80% and Regulation 14 states SOx
emissions that content should not exceed 3.5% (on and after
1 January 2012), 0.5% (efective from 1 January 2020). Various
attempts have been made to reduce exhaust emissions generated
by the waste products of combustion boat engines. One of these
eforts is to use the SCR system (Selective Catalyst Reduction) to
Abstract reduce the formation of oxidation Nitrogen reacts with oxygen
to form NOx combustion
Air pollution in many sectors are visible, especially in the marine
transportation sector. Based on data from U.S. Environmental
Protection Agency (EPA), 2011, as many as 415.600 Tons of SO2, Key words: SCR, NOx, SOx , Urea, Peraturan.



1. Pendahuluan 2. Tinjauan Pustaka

esin diesel kapal merupakan sebuah mesin yang 2.1 Umum
terbukti handal dari segi fungsinya dan efsien dalam
Mpenggunaan bahan bahan bakar. Namun salah satu Unsur NOx, SOx dan PM merupakan 3 unsur utama dari gas
kekurangan dari mesin diesel adalah terdapatnya emisi pada buang sebuah kapal.
gas buang yang berupa NOx, SOx, CO dan Partikulat yang a. Formasi NOx
semuanya dapat membahayakan kesehatan dan merusak
kualitas udara serta hujan asam (HNO3 dan H2SO4) yang dapat Pada dasarnya terbentuknya gas NOx disebabkan oleh:
mengakibatkan kanker juga gas CO yang dapat menyebabkan
kematian apabila terhirup secara langsung dan juga menyebabkan 1. Thermal NOx (Extended Zeldovich Mechanism)
bertambahnya suhu bumi akibat pertambahan CO2 atau Global Proses ini disebabkan oleh reaksi oksidasi gas Nitrogen
Warming. Menurut catatan Emergency Protection Agency (EPA) pada suhu tinggi pada ruang bakar yaitu dengan nilai kalor
pada tahun 2011 sebanyak 415,600 Ton SOx dan 130,600 Ton besar dari 1800 kalor, dan Thermal NOx ini didominasi oleh
NOx serta Particulat Matter (PM) telah mencemari udara. BKI emisi NO (NOx = NO + NO2)
sebagai badan klasifkasi untuk saat ini telah mengadopsi
peraturan tentang penanggulangan pencemaran udara yang 2. Prompt NOx
tertuang dalam Part 7-Class Notation Volume XX “Guideline Formasi NOx ini akan terbentuk cepat pada zona pembakaran
for Environmental Service System”. Dalam peraturan tersebut
menjelaskan tata cara penanggulangan emisi gas buang. 3. Fuel NOx
Namun peraturan tersebut hanya menjelaskan secara umum Fuel NOx ini terbentuk karena kandungan N dalam bahan
metode yang digunakan. Maka dalam tulisan ini penulis bakar Sehingga 90% dari emisi NOx adalah disebabkan
mencoba mengangkat salah satu metode penanggulangan proses thermal NOx, dan tercatat bahwa dengan penggunaan
pencemaran udara di laut, berupa pemanfaatan Urea dalam HFO (Heavy Fuel Oil), bahan bakar yang biasa digunakan
Sistem Selective Catalytic Reduction (SCR) guna mengurangi di kapal, menyumbangkan emisi NOx sebesar 20-30%.
formasi oksidasi Nitrogen bereaksi dengan Oksigen.




Jurnal Teknik BKI 57
Edisi 01- Juni 2014
Di Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, 18 Maret 2014
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62