Page 61 - Jurnal Teknik BKI Propulsi :Penggerak Informasi Teknik Jasa Klasifikasi Indonesia

Penggerak Informasi Teknik Jasa Klasifkasi Indonesia

6. Mudah dalam pemeliharaan (maintenance)

7. Sistem ini bisa digunakan untuk mesin diesel 4 (empat)
langkah maupun 2 (dua) langkah
8. Berpotensi untuk menghemat biaya 6-9%

3.3 Standar Urea
Salah satu hal yang sangat penting dalam pengoperasian
sistem SCR adalah jenis urea yang digunakan, adapun standar
urea yang digunakan adalah sebagai berikut:

Tabel 3 standar urea oleh CEFIC
Gambar 2. Prinsip Kerja sistem Selective Catalytic Reduction (SCR)
Chemical description of urea
Chemical (NH2)2CO
Sehingga secara umum prinsip kerja dari SCR adalah formula
meminimalkan jumlah oksida nitrogen yang terkandung Molar mass 60,06 g/mol
dalam gas buang sebagai sisa hasil pembakaran dengan Physical properties
penginjeksian Urea-Solution ke dalam aliran gas buang hulu
converter SCR catalytic, sehingga memproduksi nitrogen dan Density 1,105 – 1.116 kg/m3
air selama proses reduksi selektif katalitik. Parameter Min. Max. Unit

3.2 Manfaat Sistem SCR Urea 39.0 41.0 % by weight
content
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan Alkalinity 0.5 % by weight
sistem SCR adalah sebagai berikut: Biuret 0.8 % by weight

Aldehydes 100 Mg/kg
1. Dapat mereduksi/ mengurangi emisi NOx sebesar 90% Insoluble
dibanding dengan sistem-sistem yang lain matter 50 Mg/kg

2. Instalasi SCR yang terpasang tidak mengubah performa Total 1.0 Mg/kg
mesin yang sebelumnya Phosphorus
Calcium 1.0 Mg/kg
3. Sistem SCR menggunakan urea yang tidak berbahaya Sodium 1.0 Mg/kg

4. SCR merupakan sebuah sistem dengan instalasi yang Potassium 1.0 Mg/kg
cukup sederhana Iron 1.0 Mg/kg
Magnesia 1.0 Mg/kg
5. Sistem SCR apabila digunakan pada kapal yang sudah
jadi, instalasi SCR yang terpasang tidak akan mengganggu Sumber: from a CEFIC working paper for Maritime Grade Urea Solution
as of October 2010
pengoperasian mesin

Jurnal Teknik BKI 61
Edisi 01- Juni 2014