Page 42 - Jurnal Teknik BKI Propulsi :Penggerak Informasi Teknik Jasa Klasifikasi Indonesia
P. 42











Dengan desain yang kompleks dan menerima gaya luar yang Dari beberapa jenis kerusakan diatas umumnya disebabkan
besar, bukan tidak mungkin komponen ini mengalami kegagalan oleh beberapa faktor berikut :
kerja. Kegagalan fungsi dari crankshaft akan membuat mesin
tersebut mengalami break down dalam waktu yang cukup • Getaran
lama dan bisa jadi kapal itu sendiri tidak dapat beroperasi
apabila mesin tersebut digunakan sebagai mesin induk. Selain Mesin yang bekerja pada kondisi getaran terutama
itu reparasi maupun penggantian crankshaft membutuhkan getaran torsional melampaui batas yang diijinkan, akan
tenaga ahli dan biaya yang sangat besar. memicu keretakan pada main journal dan crankpin
journal. Sedangkan getaran pada mesin umumnya






2











1





dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut:
3. Jenis Kerusakan dan Faktor Penyebab
- Miss-alignment antara poros baling-baling dengan
Kegagalan Fungsi Crankshaft
crankshaft
Berdasarkan perhitungan dalam IACS UR M53, maka daerah
yang sangat berpotensi mengalami kegagalan akibat dikenai - Kegagalan fungsi vibration damper karena kurangnya
tekanan yang tinggi adalah [1]: perawatan, misalnya perawatan penggantian fuida
ataupun penggantian elemen pegas dalam damper
• Daerah sekitar lengkungan (fillet) antara pena engkol
(crankpin) and web begitu juga antara web dengan - Mesin dioperasikan pada daerah putaran terlarang
main jurnal untuk tipe solid-forged. (barred speed range) karena pada daerah tersebut
terjadi lonjakan nilai getaran puntir (torsional
• Daerah disekitar lubang keluaran minyak pelumas pada vibration)
crankpin
• Pelumasan yang tidak mencukupi
Umumnya kerusakan yang sering terjadi pada crankshaft
adalah : Apabila pelumasan bantalan di crankshaft kurang, maka
dapat memicu terjadinya kontak logam antara bearing
• Keretakan pada crankshaft, kadang berakhir dengan dengan journal secara intens. Selain menyebabkan
patahnya crankshaft permukaan journal terkikis, gesekan yang intens antar
logam tersebut dapat menimbulkan HAZ (heat affected
• Kerusakan crankshaft karena nilai kekerasan (hardness) zone) dan memicu peningkatan nilai hardness pada
melebihi batas yang diijinkan oleh pabrikan crankshaft permukaan crankshaft.

• Crankshaft bengkok




42 Jurnal Teknik BKI
Edisi 01 - Juni 2014
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47