Page 37 - Jurnal Teknik BKI Propulsi :Penggerak Informasi Teknik Jasa Klasifikasi Indonesia

Penggerak Informasi Teknik Jasa Klasifkasi Indonesia

Gambar 7. Koefisien efektif slope gelombang (effective wave slope coefficient)

jaminan terhadap hasil yang diperoleh dari perhitungan. hasil evaluasi berdasarkan kriteria cuaca IMO. Data kapal
Untuk dapat mengaplikasikan hasil estimasi karakteristik penyeberangan yang digunakan untuk evaluasi ditunjukkan
lingkungan dan kapal yang diperoleh pada kriteria cuaca pada Tabel 1.
untuk kapal yang beroperasi dalam negeri, diperlukan data Prosedur evaluasi mmengacu pada metode evakuasi kriteria
tambahan berupa lokasi perairan, type serta kapasitas kapal cuaca IMO (keseimbangan energi) dimana energi momen
yang berbeda sehingga hasil akhir yang diperoleh dapat oleng akibat angin dan gelombang lebih kecil atau sama
diaplikasikan untuk semua type kapal.
dengan energi momen pengembali kapal. Parameter yang
4. Evaluasi Kriteria Cuaca Kapal dianalisis hanya yang berhubungan dengan kondisi perairan
Penyeberangan Antar Pulau seperti kecepatan angin, kelandaian gelombang serta koefsien
slope efektif gelombang. Parameter lain diasumsikan sama
Parameter kriteria cuaca yang diperoleh berdasarkan data dengan kriteria cuaca IMO. Faktor fluktuasi angin diasumsikan
perairan serta data kapal penyeberangan antar pulau pada sama dengan kriteria IMO yaitu 50 persen lebih besar dari
uraian sebelumnya dipakai untuk mengevaluasi kriteria kecepatan angin konstan.
stabilitas kapal penyeberangan antar pulau yang beroperasi
di Indonesia. Hasil evaluasi tersebut dibandingkan dengan

Tabel 1. Ukuran utama kapal sampel
L L L B H T B/T Cb
Model OA WL BP
m m m m m m Ton
200 GT 30,870 25,542 24,180 9,000 2,700 1,900 4,737 0,677 303,084
300 GT 40,000 36,226 34,500 10,500 2,800 2,000 5,250 0,686 534,919
500 GT 45,500 41,744 40,150 12,000 3,200 2,150 5,581 0,654 721,964
750 GT 54,500 49,766 47,250 14,000 3,400 2,450 5,714 0,704 1231,752

Jurnal Teknik BKI 37
Edisi 01- Juni 2014